Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Mental di SMP Negeri 2 Tuban
DOI:
https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.189Keywords:
Tingkat Pengetahuan, Kesehatan Mental, RemajaAbstract
Menurut kutipan SDGS Indonesia pada “Policy Dialogue; Renewed Challenges, Exploring Solutions 2023” menuturkan bahwa krusialnya kesehatan mental masyarakat Indonesia untuk menggapai pembangunan berkelanjutan serta Indonesia maju. Sampai saat ini masalah terkait kesehatan mental khususnya pada remaja mengalami penambahan kasus dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan mental di SMP Negeri 2 Tuban. Desain penelitian mempergunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ialah keseluruhan siswa SMP Negeri 2 Tuban Tahun Ajaran 2023/2024 yang berjumlah 760 siswa. Sampel 262 siswa. Teknik sampling yang diterapkan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner google formulir. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar siswa SMP Negeri 2 Tuban berusia 15 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Hampir seluruhnya siswa SMP Negeri 2 Tuban memiliki tingkat pengetahuan kategori baik. Sebagian siswa SMP Negeri 2 Tuban yang memiliki tingkat pengetahuan baik hampir seluruhnya berusia 15 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Pengetahuan memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku individu terkait kesehatan mental. Artinya, semakin baik pengetahuan remaja, semakin rendah pula tingkat krisis kesehatan mental pada remaja karena dengan pengetahuan yang baik, remaja mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan sehingga terwujud perilaku yang sehat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL KEPERAWATAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.