Hubungan Efikasi Diri Dengan Manajemen Perawatan Diri Klien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gading Tambaksari Surabaya

Authors

  • Nadilla Azzaaulia poltekkes kemenkes surabaya
  • Padoli
  • L.T Alberta

DOI:

https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.213

Abstract

ABSTRAK

 Manajemen perawatan diri direkomendasikan pada klien hipertensi sebagai upaya efektif dalam mengontrol tekanan darah. Faktor dominan dalam perubahan perilaku seseorang dipengaruhi oleh efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan manajemen perawatan diri klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gading Tambaksari Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah klien hipertensi dengan besar sampel 67 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Variabel Independent adalah efikasi diri dan variable dependent manajemen perawatan diri. Pengukuran efikasi diri menggunakan kuesioner self-efficacy to manage hypertension dan pengukuran manajemen perawatan diri menggunakan HSMBQ. Analisis data yang digunakan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square dengan timgkan signifikan 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar klien hipertensi memiliki efikasi diri yang tinggi, dan sebagian memiliki manajemen diri baik. Hasil uji Chi-square menunjukkan nilai p value = 0.000 < α = 0.05 sehingga hasilnya ada hubungan efikasi diri dengan manajemen perawatan diri klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gading Tambaksari Surabaya. Klien hipertensi diharapkan mempunyai kesadaran dalam melakukan perilaku yang dapat menurunkan angka kejadian komplikasi hipertensi.

 

Kata kunci: Efikasi Diri, Manajemen Perawatan Diri, Hipertensi

 

ABSTRACT

 

Self-care management is recommended for hypertensive clients as an effective effort to control blood pressure. The dominant factor in changing a person's behavior is influenced by self-efficacy. The purpose of this research to know self-efficacy relationship with self-care management hypertension clients in Wilayah Kerja Puskesmas Gading Tambaksari Surabaya. The type of research is quantitative research with descriptive correlation design with cross sectional approach method. The population in this study were hypertensive clients with a sample size of 67 people selected by purposive sampling. Independent variables are self-efficacy and dependent variables are self-care management. Self-efficacy measurement uses self-efficacy to manage hypertension questionnaire and self-care management measurement uses HSMBQ. Analysis of the data used chi square test with a significant level of 0.05. The result of this study show that the majority of respondents have a level of self-efficacy high as many as 43 people (64.2%) and has a self-care management as many as 37 people (55.2%). Chi square test result shows the value of p value = 0.000 < α = 0.05 so that the result there is a relationship between self-efficacy with self-care management in clients with hypertension in wilayah kerja Puskesmas Gading Tambaksari Surabaya. Hypertensive clients are expected to have awareness in carrying out behaviors that can reduce the incidence of hypertension complications.

 Keywords: Self-Efficacy, Self-Care Management, Hypertension

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Nadilla Azzaaulia, Padoli, & L.T Alberta. (2024). Hubungan Efikasi Diri Dengan Manajemen Perawatan Diri Klien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gading Tambaksari Surabaya. JURNAL KEPERAWATAN, 18(2), 152–160. https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.213

Issue

Section

Articles